masukkan script iklan disini
Ilustrasi Puskesmas |
Jakarta - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengungkapkan, terdapat 171 kecamatan di 8 provinsi yang belum memiliki pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Kadir mengatakan, dari 171 kecamatan tersebut, 160 di antaranya berada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Sampai sekarang ini masih ada 171 kecamatan di 8 provinsi yang belum memiliki puskesmas, dan yang terbanyak tidak memiliki puskesmas itu adalah berada di Papua dan Papua Barat, yaitu 116 dan 44," kata Kadir dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (25/5/2021).
Kadir mengakui, pemerataan sebaran fasilitas layanan kesehatan memang masih menjadi masalah di Indonesia. Sebab, sesungguhnya jumlah puskesmas di Indonesia meningkat dari 9.731 puskesmas pada 2014 menjadi 10.205 puskesmas pada 2020. "Sampai saat ini yang menjadi tantangan kita adalah masalah pemerataan sebaran puskesmas di mana masih ada kecamatan yang tidak memiliki puskesmas," kata dia.
Ia juga mengungkapkan ada 7 kabupaten/kota di Indonesia yang hingga saat ini belum memiliki rumah sakit. "Yaitu ada di Sumatera Utara yaitu Kota Nias barat, kemudian ada di Papua dan Papua Barat, dan tentunya juga ada di daerah-daerah yang lain," kata Kadir.
Padahal, seperti puskesmas, jumlah rumah sakit di Indonesia juga bertambah banyak dari 2.406 rumah sakit pada 2014 menjadi 3.086 rumah sakit pada April 2021.
Oleh karena itu, Kadir mengatakan, pembangunan rumah sakit dan puskesmas akan menjadi prioritas bagi Kementerian Kesehatan. "Rencana, untuk tahun 2022, tahun depan kita akan membangun 48 puskesmas di 48 kecamatan yang tidak memiliki puskesmas," ujar Kadir.