Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader partai Politik PDIP mengakui ada instruksi dari partai untuk membuat baliho dan billboard Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan dan tentang PPKM.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menemui rekan media di Balai Kota Solo. Foto: Dok. IstimewaNamun, Gibran tidak menjelaskan secara rinci instruksi tersebut apakah dari DPP, DPD Jawa Tengah atau DPC PDIP Solo.
"Ya itu ada instruksi (bikin baliho dan billboard Ketua DPP PDIP)," ujar Gibran saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Pasar Klewer, Solo, Kamis (5/8).
Gibran juga mengakui juga membuat baliho Puan. Namun, ia tidak menyebut jumlah baliho yang telah dibuat.
"Saya juga pasang baliho. Tidak usah saya sebut (jumlahnya). Ngurusin COVID-19 sik (dulu)," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan baliho Puan juga banyak terpasang di Kota Solo. Namun, ia memastikan DPC PDIP Solo dan kader anggota DPRD Solo Fraksi PDIP tidak memasangnya.
"Yang memasang baliho itu tim dari beliau (Puan). DPC PDIP Solo tidak pasang baliho sama sekali," ujar Rudy sapaan akrabnya, Rabu (4/8).
Eks Wali Wali Kota Solo ini menegaskan tidak ada komunikasi antara tim Puan dengan DPC PDIP saat memasang baliho itu. Pihaknya juga tidak diberitahu soal itu.
"Tahu-tahu baliho itu sudah terpasang di sejumlah jalan di Solo, tidak ada pemberitahuan," tandasnya.